Sebelun dknal istilah
pemimpin,masyarakat
Islam sudah mengenal
Ulama sbg Tokoh
masyarakat.
kepemimpinannya bukan
berdasarkan surat
pengangkatan,bkan
dipilih,ttpi diakui oleh
masyarakat.Ulama dgn
kepemimpinan sllu
membimbing masyarakat
utk berbuat baik dan
menjauhi perbuatan
terlarang.disamping itu
ulama mnjd penggerak
masyarakat untk
menyongsong masa
depan yg lebih
baik.ulama jg mnjd
tempat
bertanya,mengadu,
memecahkan
masalah,baik soal2
agama, duniawi maupun
pribadi.dlm hal ini ulama
slalu menawarkan
pemikiran2 yg murni yg
bersifat membngun.
Sebagai motivator
pembangunan
Dalam era pembangun
peranan ulama smakin
penting, krn
pembangunan mencakup
segi lahiriyah dan
batiniyah(material
sepiritual) scara
berimbang.ulama
mmberikan
motivasi,mengajak dan
menggerakkan
masyarakat untk
berperan serta scara
aktif menyukseskan
pembangunan.ulam
memberikan dorongan
utk mengadakan
perbaikan keadaan dan
ikut serta mengatasi
berbagai berbagai
hambatan yg menggangu
jalannya
pembangunan.krn ulama
telah mengenal
masyarakat,maka
arahannya mudah di
pahami dan diikuti
masyarakat dg
pendekatan keagamaan.
Sebagai panutan
masyarakat
Ulama tdk hanya
memberikan penerangan
dlm bentuk ucapan tp jg
sbg memberikan
teladan,mengamal kan
dan melaksanakan
semua yg di
anjurkannya.ulama
memimpin
masyarakatnya
melaksanakan kegiatan2
kemasyarakan dgn
memberikan petunjuk
dan penjelasan2
mengenai apa yg harus
dikerjakan dunia.baik
ketika sendirian maupun
di muka umum.ia
memegang teguh
taqwanya dgn
menjalankan sgala yg
diperintahkan Allah dan
menjauhi
laranganNya.Ulama
mempunyai tugas
mewarisi misi(risalah)
Rasulullah SAW meliputi
ucapan,ilmu,ajaran,
perbuatan,tingkah
laku,mental dan
moralnya. Seorang bisa
disebut ulama apabila
memiliki ciri utama
dalam
kesehariannya,sperti :
tekun beribadah,zuhud,
mengerti ilmu akhirat
dlm kdar cukup,faham
kemashlahatan umat dan
mengabdikan sluruh
ilmunya utk Allah
dilembari niat yg benar
baik dalam berilmu
maupun beramal.